RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan
Pendidikan : SMA Negeri 12 Semarang
Kelas/Semester :
XI/1
Mata
Pelajaran : Sejarah Indonesia
Materi
Pokok : Strategi pergerakan nasional di Indonesia pada masa awal Kebangkitan Nasional,
Sumpah Pemuda dan sesudahnya sampai dengan Proklamasi Kemerdekaan
Alokasi
Waktu :2 JP (1x Pertemuan)
A.
Kompetensi Inti
1.
Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3.
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator
No.
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
|
|
1.1
Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu
dalam perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai
karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadap
bangsa dan negara Indonesia.
|
1.1.1
Menunjukkan
nilai-nilai syukur pada Tuhan Yang Maha Esa serta meneladani sikap para
pemimpin dalam memperjuangkan kemerdekaan indonesia.
|
|
2.2 Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang dalam mewujudkan cita-cita
mendirikan negara dan bangsa Indonesiadan menunjukkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
|
2.1.1
Menunjukkan sikap jujur dan bekerja keras dalam
mengerjakan tugas pembelajaran sejarah.
2.1.2
Menerapkan
sikap kerja sama yang baik dalam pembelajaran.
|
|
3.4 Menganalisis persamaan dan perbedaan pendekatan dan strategi pergerakan nasional
di Indonesia pada masa awal kebangkitan nasional, Sumpah Pemuda dan sesudahnya sampai dengan Proklamasi Kemerdekaan
|
3.4.5
Menganalisis masa radikal dan masa bertahan
pergerakan nasional menjelang runtuhnya Hindia Belanda.
|
3.
|
4.4 Mengolah
informasi tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan
kemerdekaan dari ancaman Sekutu, Belanda dan menyajikanya dalam bentuk cerita.
|
4.4.1Membuat Resume materi
mengenai masa bertahan pergerakan nasional menjelang
runtuhnya Hindia Belanda.
|
C.
Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Sikap Spiritual
Setelah
mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:
1.1.1.1Menunjukkan
nilai-nilai syukur pada Tuhan Yang Maha Esa serta meneladani sikap para
pemimpin dalam memperjuangkan kemerdekaan indonesia.
Kompetensi Sikap Sosial
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta
didik dapat:
2.1.1.1 Menunjukkan sikap jujur dan bekerja keras dalam mengerjakan
tugas pembelajaran sejarah.
2.1.2.1 Menerapkan
sikap kerja sama yang baik dalam pembelajaran.
Kompetensi
Pengetahuan
Setelah
mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:
3.4.5.1 Menganalisis jalannya masa radikal dan masa
bertahan pergerakan
nasional menjelang runtuhnya Hindia Belanda.
Kompetensi Keterampilan
Setelah
mengikuti proses pembelajaran, peserta didik mampu:
4.4.1.1 Membuat Resume
materi mengenai masa radikal dan masa
bertahan pergerakan
nasional menjelang runtuhnya Hindia Belanda.
D.
Materi Pembelajaran
1. Masa radikal pergerakan nasional.
2. Masa bertahan pergerakan nasinal.
E.
PENDEKATAN,
MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Learning
Model : Student Teams-AchievmentDivision
Metode :
1. Ceramah 3. Tanya
Jawab
2. Diskusi 4.
Penugasan
F.
Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Power point, Print out
2. Alat/Bahan : Papan tulis, LCD, Laptop, LKS
3. Sumber Belajar :
·
Notosusanto, Nugroho. 1984. Sejarah Nasional Indonesia V. Jakarta. Balai Pustaka
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
|
Alokasi waktu
|
a.
Kegiatan
Pembuka
1) Guru
membuka pelajaran dengan memberikan salam, berdoa bersama, menanyakan kabar
peserta didik, serta menyiapkan psikis peserta didik melalui motivasi
2) Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran
3) Guru
menanyakan materi yang telah dipelajari oleh peserta didik pada pertemuan
berikutnya
4) Guru
menyampaikan langkah-langkah model pembelajaran yang akan digunakan untuk
pertemuan kali ini, yaitu Student Team
Achievement Division
Adapun
langkah-langkahnya antara lain:
a) Membentuk
kelompok yang anggotanya 4 orang
secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin,dll)
b) Guru
menyajikan pelajaran
c) Guru
memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok.
Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam
kelompok itu mengerti.
d) Guru
memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak
boleh saling membantu
e) Memberi
evaluasi
f) Kesimpulan
|
15
menit
|
b.
Kegiatan
Inti
Mengamati
1) Peserta
didik diminta untuk mengamati dan mencermati penjelasan materi yang disajikan oleh guru yang berkaitan
dengan masa bertahan pergerakan nasional menjelang runtuhnya Hindia-Belanda
·
Nilai yang
dikembangkan : kesungguhan, ketelitian
Menanya
1) Peserta didik diarahkan untuk mengeksplorasi dan merumuskan
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung
(pertanyaan hipotetik) dengan materi ajar.
Contoh pertanyaan:
a)
Bagaimana
bentuk perlawanan terhadap Hindia Belandasebelum tahun 1908?
b)
Bagaimana
bentuk perlawanan terhadap Hindia Belanda setelah tahun 1908?
·
Nilai yang
dikembangkan : rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan
Mencoba/mengumpulkan
data atau informasi
1) Peserta
didik mencari informasi dan bahan-bahan pendukung seperti buku-buku lain dan
internet untuk menjawab soal tersebut.
·
Nilai yang perlu
dikembangkan : Mengembangkan sikap teliti, menghargai pendapat orang lain,
kerja keras, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari
Mengasosiasi/menalar
1) Peserta
didik menganalisis data dan informasi yang
telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah
dirumuskan berkaitan dengan Masa radikal dan masa bertahan pergerkan nasional
sebelum runtuhnya pemerintahan Hindia Belanda
2) Peserta
didik mendiskusikan temuan jawaban yang diperoleh dalam kelompok.
·
Nilai yang perlu
dikembangkan : teliti, menghargai pendapat orang lain, kerja keras
Mengkomunikasikan
1) Salah satu peserta didik Anggota
yang tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam
kelompok itu mengerti
2) sebagai wakil kelompok mempresentasikan hasil simpulan yang
telah dirumuskan. Kelompok lain diwajibkan memberi tanggapan.
|
60
menit
|
c.
Kegiatan
penutup
1)
Peserta Guru memberikan pertanyaan/kuis individu kepada
peserta didik sebagai evaluasi
2) Guru
meminta peserta membuat resume materi tentang masa bertahan pergerakan
nasional menjelang runtuhnya Hindia - Belanda
3) Guru
menyampaikan materi yang akan dilaksanakan untuk minggu depan
4) Guru
mengingatkan peserta didik untuk tetap belajar dan menghimbau kepada mereka
untuk tidak segan bertanya jika ada hal yang belum dimengerti pada pertemuan
selanjutnya
|
15
menit
|
B.
Penilaian
Pertemuan
Pertama
1.
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial
a.
Teknik
Penilaian: Observasi
b.
Bentuk
Instrumen: Lembar Observasi
c.
Kisi-kisi:
Nama Peserta Didik :
………………….
Kelas :
………………….
Tanggal Pengamatan :
…………………..
Materi Pokok/Tema :
…………………..
No.
|
Aspek
yang Diamati
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran
|
|
|
|
|
2.
|
Mengucapkan syukur
ketika selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran
|
|
|
|
|
3.
|
Menghargai dan menghormati sesama
|
|
|
|
|
4.
|
Memelihara hubungan baik dengan teman sekelas
|
|
|
|
|
5.
|
Menjaga
kebersihan lingkungan kelas
|
|
|
|
|
|
Total
Skor
|
|
|
|
|
Petunjuk Penskoran :
Skor
akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan
skor akhir menggunakan rumus :
Contoh
:
Skor
diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
Peserta didik
memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00
Baik : apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
Cukup
: apabila memperoleh
skor 1,66 – 2,65
Kurang
: apabila memperoleh skor
kurang 1,66
2) Kompetensi
Pengetahuan
a.
Teknik
Penilaian:
1)
Tes :
tulis
b.
Bentuk
Instrumen: Tes tulis uraian
Kisi-kisi soal
Indikator
|
Soal
|
Bobot
|
3.4.6 Menganalisis masa radikal dan masa bertahan pergerakan nasional menjelang
runtuhnya Hindia Belanda
|
1. Jawablah pertanyaan berikut ini
dengan benar:
a.
Siapa saja pendiri Perhimpunan
Indonesia?
b.
Siapa saja pendiri ISDV
?
c.
Siapa saja pendiri PNI ?
|
20
|
2.
Bagaimana ciri
perjuangan sebelum 1908 dan setelah 1908?
|
20
|
|
3.
Jelaskan bagaimana bentuk perlawanan ISDV/PKI ?
|
20
|
|
4.
Jelaskan mengapa petisi Sutarjo Ditolak?
|
20
|
|
5.
Bagaimana sikap pemerintah Hindia
Belanda terhadap organisasi-organisasi pergerakan nasional pada masa radikal
dan masa bertahan ?
|
20
|
|
Jumlah Nilai
|
100
|
Pedoman
penilaian:
Rentang
Nilai: Nilai = jumlah skor yang diperoleh
·
Bila peserta didik bisa menjawab semua pertanyaan
dengan benar dan lengkap maka akan mendapatkan nilai 100
Kunci Jawaban:
1.
a. Sutan Kasayangan dan RM. Noto Suroto
b.Sneevliet
c. Ir. Sukarno, Cipto Mangunkusumo, Suyadi,
Iskaq Cokrohadisuryo, dan Budiarto
2.
Perjuangan sebelum 1908
1) Bersifat kedaerahan (lokal)
2) Perlawanan seporadik
3) Bergantung pada pemimpin
4) Menggunakan kekerasan
5) Mudah diadu domba Belanda
Perjuangan
setelah 1908
1) Bersifat kebangsaan
2) Bersifat demokratis
4) Organisasi modern dan terperinci
5) Wujud pergerakan di bidang sosial,
ekonomi, pendidikan, dan budaya
3.
1. Perjuangannya
bersifat Radikal
2. menghalalkan
kekerasan dalam perjuangannya
4.
Berdasarkan
Keputusan Kerajaan Belanda No. 40 tanggal 16 November 1938, petisi Sutarjo yang
diajukan oleh Volksraad, ditolak oleh Ratu Belanda. Alasan penolakan, karena
Indonesia belum matang untuk memikul tanggungjawab dan memerintah diri sendiri.
Kemudian secara resmi penolakan itu disampaikan melalui sidang Volksraad pada
tanggal 29 November 1938.
5.
Masa Radikal
1.
Pemerintah bersikap
keras dengan mematikan organisasi-organisasi yang mengancam pemerintahan
2.
Pemimpin-pemimpin
pergerakan ditangkap dan diasingkan
Masa Bertahan
1.
Pemerintah
cenderung lebih kooperatif
2.
Perjuangan melalu Volksraad
3)
Kompetensi Keterampilan
a.
Teknik: observasi
b.
Bentuk Instrumen: lembar observasi
c.
Kisi-kisi:
1)
Non test
Nama
Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal
Pengamatan : …………………..
Materi Pokok/Tema : …………………..
NO
|
Aspekyang dinilai.
|
Skor
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1.
|
Keaktifan peserta didik dalam diskusi.
|
|
|
|
|
|
2.
|
Keaktifan peserta didik dalam menjawab.
|
|
|
|
|
|
3
|
Keaktifan peserta didik dalam mencari sumber belajar
|
|
|
|
|
|
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5
pernyataan = 20, maka skor akhir :
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik :
apabila memperoleh skor 3,34 – 4,00
Baik :
apabila memperoleh skor 2,66 – 3,33
Cukup :
apabila memperoleh skor 1,66 – 2,65
Kurang :
apabila memperoleh skor kurang 1,66
2) Penugasan tertulis
Soal
1. Buatlah Resume tentang Masa radikal dan masa
bertahan pergerakan nasional sebelum runtuhnya Hindia-Belanda
NO
|
Nama Siswa.
|
Skor
|
Nilai
|
|||
Ketepatan isi Resume
|
||||||
A
|
B
|
C
|
D
|
|||
1
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
A : Sangat tepat (rentang nilai 91-100)
B : Tepat (rentang nilai 76-90)
C : Cukup (rentang nilai 66-75)
D : Kurang (rentang nilai 50-65)
Semarang, Maret
2014
Kepala Sekolah Guru
SMA Negeri 12
Semarang Mata
Pelajaran Sejarah
......................................................
NIP.
NIP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar